@Mata Kuliah: Lembaga Keuangan Islam
Presentator: Musyafa'
-Sejarah BMT:
Mahasiswa ITB di masjid salman
berdiskusi untuk menciptakan lembaga keuangan non-Bank, yaitu BMT
-Muhammadiyah= BMT, NU=UJKS.
-Modal di BMT sedikit, sehingga
likuiditasnya juga ...
-Keunggulan BMT adalah lebih syariah
dari yang lain.
-Modal awal = 20-30 juta
Pertanyaan:
1.
Apa latar
belakang berdirinya BMT? Bukankah sudah ada bank syariah?
2.
Tadi pemateri
menyampaikan bahwa BMT lebih syariah dari yang lain. Apa landasannya?
3.
Apa
langkah-langkah dalam mendirikan BMT?
Jawaban:
1.
Musyafa’: Faktornya
hanyalah karena sisi syariahnya.
Sofwan: ada teman saya yang memilih
BMT karena kalau bank Syariah sering terjebak kepada akad-akad konvensional.
Fathoni: Karena kalau bank prosesnya
ribet. Selain itu, untuk melindungi masyarakat menengah ke bawah agar terbebas
dari riba, dll.
Musyafa’: internal=berhubungan dengan
tingkat kemampuan kita. Eksternal=memfasilitasi masyarakat menengah ke bawah
2.
Musyafa’:
Karena tidak ada persyaratan, dll dari OJK, sehingga prinsip-prinsip syariah
bisa lebih mudah dilaksanakan.
-50 juta-500 juta = mikro
BMT = ke bawah banget
- Sidogiri tidak mau mendirikan bank karena
urusannya lebih ribet kalau koperasi mereka dirubah menjadi bank.
3.
a. Modal:
Patungan modal dari 20-40 orang
b. Keilmuan:
c. mengikuti UU koperasi
Pak Siraj:
- Karena
tidak ada jaminan dalam BMT, maka harus benar-benar dipastikan orang-orang yang
berkecimpung di sana adalah orang-orang yang jujur.
- Qardul
hasan seringkali ditafsirkan secara sepihak oleh pengelola BMT sehingga dana
tersebut tidak benar-benar digunakan untuk membantu orang-orang yang
membutuhkan. Sebenarnya tidak masalah qardul hasan ditakwilkan, akan tetapi
disalah persepsikan oleh nasabah yang nakal. Misal, mereka pura-pura bangkrut,
dll. Dalam Lembaga Zakat pun terdapat penakwilan
terhadap zakat (?). Jadi mungkin/boleh qardul hasan itu ditakwilkan.
- Dalam
salah satu penelitian sosial, BMT termasuk lembaga wong cilik. Memberikan
banyak kemudahan bagi masyarakat kecil. Kehadiran BMT adalah solusi bagi
masyarakat kecil. Selain itu, keberadaan BMT adalah untuk membebaskan
masyarakat kecil dari praktek ribawi (rentenir, dll). BMT juga memberikan
penawaran kepada masyarakat
- BMT Sidogiri sering dijadikan contoh
sebuah BMT yang sukses.
-Hampir 100% pegawai BMT Sidogiri
adalah alumni Pesantren Sidogiri.
-bai’ bi tsamanil ajil = membeli tapi
nyicil
Surabaya, 10 April 2015






0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan jika mau komentar :)